PENYEBAB
Displasia bronkopulmoner terjadi pada bayi yang mendapat ventilator dan terapi oksigen konsentrasi tinggi dalam jangka panjang. Pemberian terapi oksigen konsentrasi tinggi ini sebenarnya bertujuan untuk mengobati sindrom gawat pernafasan pada bayi baru lahir. Cedera paru-paru ini bisa disebabkan oleh meningkatnya tekanan dalam paru-paru karena ventilator mekanik atau karena keracunan oksigen yang terjadi akibat paparan oksigen dalam konsentrasi tinggi dan jangka panjang.
GEJALA
- Nafas cepat
- Warna kulit kebiruan
- Sesak nafas
PENANGANAN
Ventilator biasanya diperlukan untuk memberikan tekanan pada paru-paru agar jaringan paru mengembang dan memberi oksigen tambahan. Jika bayi sudah dapat menyesuaikan diri, maka tekanan dan konsentrasi oksigen akan dikurangi secara bertahap. Bayi bisa saja meninggal.
Pada bayi yang selamat, gangguan
pernafasan akan hilang perlahan. Meski demikian, pada tahun-tahun
pertama, bayi tersebut memiliki risiko tinggi terkena pneumonia.
Pencegahan Untuk mencegah terjadinya displasia bronkopulmoner, sebaiknya
alat bantu pernafasan dilepaskan secepat mungkin atau pemakaiannya
dipersingkat.
Sumber : spesialis.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar