Jakarta, Biasanya ketika orang sedang sangat lapar,
maka di dalam kepalanya pasti hanya terpikir soal makanan. Karenanya
wajar jika penelitian terbaru membuktikan, orang lapar bisa membaca
lebih jelas jika tulisannya adalah nama-nama makanan.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Psychological Science
tersebut menunjukkan, perubahan fungsi otak saat lapar bisa
memperngaruhi kemampuan mata dalam melihat. Tidak secara keseluruhan
terpengaruh, hanya bagian tertentu yakni saat membaca tulisan tertentu
saja.
Hubungan antara isi kepala dengan fungsi panca indra
sebenarnya sudah sejak lama menjadi bahasan menarik bagi para ahli
psikologi. Sebelumnya, berbagai penelitian membuktikan banyak hal
termasuk bahwa koin uang logam akan tampak lebih besar ukurannya di mata
orang miskin.
Namun kali ini, perubahan fungsi panca indra
terjadi dengan sangat spesifik yakni pada mata khususnya saat membaca
tulisan yang berhubungan dengan nama makanan. Tulisan lain tampak kurang
jelas karena lapar, namun khusus nama makanan justru tampak semakin
jelas.
Dalam penelitian ini, Remi Radel dari University of Nice Sophia-Antipolis
merekrut 42 mahasiswa yang disuruhnya datang ke laboratorium dalam
kondisi belum makan selama 3-4 jam. Sesampainya di laboratorium, para
partisipan dibagi menjadi 2 kelompok.
Kelompok pertama diberitahu
bahwa percobaan diundur 10 menit, lalu dipersilahkan jalan-jalan dulu
tetapi tetap tidak boleh makan. Saat partisipan dari kelompok pertama
keluar, partisipan di kelompok kedua diberi makan siang sampai semuanya
kenyang.
Setelah semua berkumpul, seluruh partisipan diminta
mengamati layar komputer yang menayangkan 80 kata masing-masing dengan
kecepatan 1/300 detik. Saat dibandingkan, partisipan yang belum makan
mampu menyebutkan lebih banyak nama makanan dari 80 kata yang
ditampilkan daripada yang sudah makan.
"Ini sangat luar biasa.
Ternyata orang-orang benar-benar dapat merasakan apa yang mereka
butuhkan dan sedang mereka perjuangkan. Ada sesuatu dalam diri manusia
yang memilah informasi, sehingga hidup menjadi lebih mudah," kata Radel
seperti dikutip dari Medicalnewstoday, Senin (5/3/2012).
Sumber:http: //health.detik.com